Topologi Jaringan pada komunikasi VSAT
Topologi atau arsitektur jaringan menunjukan bagaimana node-node (dalam hal ini stasiun bumi) terkoneksi satu dengan yang lainnya. Ada beberapa topologi yang digunakan oleh VSAT dalam berkomunikasi, antara lain :
1. VSAT Link
Gambar VSAT Link
VSAT Link merupakan jenis komunikasi VSAT yang langsung (point to point) berhubungan antara dua buah stasiun bumi tanpa ada stasiun pusat sebagai pengontrol. VSAT Link sering di kenal dengan nama SCPC ( Single Channel Per Carrier), SCPC merupakan jasa komunikasi yang menyediakan sebuah kanal khusus untuk satu carrier sehingga dalam pelaksanaan komunikasi tidak terganggu oleh carrier yang lain. Dengan menggunakan SCPC tidak diperlukan adanya waktu tunggu untuk berkomunikasi sehingga kemudahan dalam komunikasi kapanpun diinginkan dapat dilakukan. Tetapi karena SCPC ini selalu dalam keadaan siap atau On, otomatis biaya yang di keluarkan cukup besar. Komponen VSAT ini terdiri dari unit Indoor dan unit Outdoor dimana untuk konfigurasinya berbeda dengan VSAT NET yang akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.
2. VSAT Net
Gambar VSAT Net
Jenis komunikasi VSAT Net dapat digunakan untuk berhubungan antara terminal VSAT (remote) yang satu ke Terminal VSAT yang lainnya dengan menggunakan stasiun pusat bumi atau di sebut stasiun HUB yang berfungsi sebagai pengendali jalannya komunikasi antar remote. Pada VSAT Net terdiri dari dua topologi yaitu topologi Mesh untuk komunikasi voice tanpa melalui HUB dan topologi Star untuk komunikasi data yang harus melalui HUB untuk menjaga keutuhan dan kebenaran data. Dilihat dari hal tersebut maka dalam melakukan komunikasi VSAT Net menggabungkan kedua topologi tersebut tidak secara terpisah dan langsung seperti VSAT Link melainkan harus melalui stasiun HUB. Transmisi dan penerimaan suatu remote yang mempunyai kekuatan rendah karena diameter antena yang kecil akan di transfer ke stasiun HUB yang memiliki kekuatan transmisi dan penerimaan yang besar untuk dikirim ke remote lain, sehingga dapat berkomunikasi.
Memancarakan sinyal dari stasiun bumi ke satelit frekuensi nya biasa nya 5,925 GHz-6,425GHz, dan menerima frekuensi dari satelit ke stasiun bumi 3,7 GHz-4,2GHz.
2. Memperkuat sinyal, hal ini dilakukan karena sinyal dari bumi akan melemah setelah melalui transmisi angkasa yang jaraknya sangat jauh.
Topologi atau arsitektur jaringan menunjukan bagaimana node-node (dalam hal ini stasiun bumi) terkoneksi satu dengan yang lainnya. Ada beberapa topologi yang digunakan oleh VSAT dalam berkomunikasi, antara lain :
1. VSAT Link
Gambar VSAT Link
VSAT Link merupakan jenis komunikasi VSAT yang langsung (point to point) berhubungan antara dua buah stasiun bumi tanpa ada stasiun pusat sebagai pengontrol. VSAT Link sering di kenal dengan nama SCPC ( Single Channel Per Carrier), SCPC merupakan jasa komunikasi yang menyediakan sebuah kanal khusus untuk satu carrier sehingga dalam pelaksanaan komunikasi tidak terganggu oleh carrier yang lain. Dengan menggunakan SCPC tidak diperlukan adanya waktu tunggu untuk berkomunikasi sehingga kemudahan dalam komunikasi kapanpun diinginkan dapat dilakukan. Tetapi karena SCPC ini selalu dalam keadaan siap atau On, otomatis biaya yang di keluarkan cukup besar. Komponen VSAT ini terdiri dari unit Indoor dan unit Outdoor dimana untuk konfigurasinya berbeda dengan VSAT NET yang akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.
2. VSAT Net
Gambar VSAT Net
Jenis komunikasi VSAT Net dapat digunakan untuk berhubungan antara terminal VSAT (remote) yang satu ke Terminal VSAT yang lainnya dengan menggunakan stasiun pusat bumi atau di sebut stasiun HUB yang berfungsi sebagai pengendali jalannya komunikasi antar remote. Pada VSAT Net terdiri dari dua topologi yaitu topologi Mesh untuk komunikasi voice tanpa melalui HUB dan topologi Star untuk komunikasi data yang harus melalui HUB untuk menjaga keutuhan dan kebenaran data. Dilihat dari hal tersebut maka dalam melakukan komunikasi VSAT Net menggabungkan kedua topologi tersebut tidak secara terpisah dan langsung seperti VSAT Link melainkan harus melalui stasiun HUB. Transmisi dan penerimaan suatu remote yang mempunyai kekuatan rendah karena diameter antena yang kecil akan di transfer ke stasiun HUB yang memiliki kekuatan transmisi dan penerimaan yang besar untuk dikirim ke remote lain, sehingga dapat berkomunikasi.
Memancarakan sinyal dari stasiun bumi ke satelit frekuensi nya biasa nya 5,925 GHz-6,425GHz, dan menerima frekuensi dari satelit ke stasiun bumi 3,7 GHz-4,2GHz.
pengertian transpoder
Transponder
Transponder adalah suatu rangkaian yang
terdiri atas rangkaian penerima sinyal, pengubah frekuensi (translator) dan
rangkaian pemancar ulang dari sinyal tersebut. Transponder itu dapat bekerja
dengan baik dengan bantuan subsistem antena.
Pada umumnya satelit komunikasi memiliki 24
transponder yang dibagi menjadi dua polarisasi yaitu horizontal dan vertikal.
Besarnya bandwidth dari setiap transponder adalah 36 MHz dan guard band sebesar
2 x 2 MHz (kiri dan kanan).
Transponder inilah yang
dijadikan jalur oleh stasiun bumi untuk transmit dan receive sinyal. Jadi
dengan pembagian transponder itu setiap stasiun bumi tidak akan bertabrakan
dalam memancarkan dan menerima sinyal dari satelit. Untuk lebih jelasnya fungsi dari transponder
adalah sebagai berikut :
1. Menerima sinyal dari stasiun bumi.
2. Memperkuat sinyal, hal ini dilakukan karena sinyal dari bumi akan melemah setelah melalui transmisi angkasa yang jaraknya sangat jauh.
3. Mengubah frekuensi sinyal informasi dari
stasiun bumi yang disebut Up Link menjadi frekuensi Down Link dari tiga jenis
band. Namun range frekuensi yang umum dipakai dalam komunikasi satelit adalah
C-band.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar